Jenis-Jenis Kayu Putih
Bahwa terdapat berbagai jenis “kayu putih” yang ada di
dunia. Dunia loh.. bukan Indonesia saja. Berdasarkan Catatan peneliti,
terdapat 300 Jenis kayu putih-kayu putih-an yang ada di Dunia.
Kebanyakan tanaman tersebut tumbuh di Australia dan sebagian lagi
tumbuh di wilayah asia tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, dan vietnam.
Wilayah ini dikategorikan sebagai malesia. sementara, sebagian lainnya
tersebar di wilayah New Caledonia.
Indonesia mempunyai beberapa jenis dan yang baru terdata yaitu : melaleuca leucodendron, M. Cajuputi Roxb dan M. Viridiflora Corn.
Kayu putih bahasa ilmiahnya malaleuca.. nanti kayu putih sendiri nama
spesiesnya adalah Malaleuca cajuput. semua jenis malaleuca ini termasuk
dalam keluarga Myrtaceae.
Pohon Kayu Putih Asal Indonesia
Tanaman Kayu Putih
Sumber : perhutani
Di Indonesia sendiri tanaman kayu putih tumbuh liar di wilayah Maluku
(pulau Buru, Seram, Nusalaut, Ambon) dan Sumatera Selatan (sepanjang
sungai Musi, Palembang), Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Timur
dan Irian Jaya. Di daerah tersebut tanaman kayu putih tumbuh secara
alami, sedangkan tanaman yang diusahakan terdapat di Jawa Timur dan Jawa
Barat, serta yogyakarta.
Akan tetapi, tanaman kayu putih di setiap daerah di indonesia
berbeda-beda wangi dan spesiesnya. Untuk wilayah maluku ditemukan
spesies kayu putih yaitu Malaleuca leucadendron dan Malaleuca cajuput.
Kedua jenis ini juga tersebar di wilayah Sulawesi tenggara, Nusa
Tenggara Timur dan Papua terutama di kawasan merauke. Untuk wilayah
Merauke, tidak hanya ditemukan tanaman kayu putih dengan dua spesies
diatas namun juga ditemukan jenis kayu putih M. Viridiflora Corn.
Menurut saya pribadi, wilayah papua sangat dekat dengan benua
Australia. Jadi mungkin saja banyak jenis kayu putih yang ada disana
bila dieksplore lagi.
Jenis minyak kayu putih dengan spesies Malaleuca leuca dendron dan M.
cajuput inilah yang merupakan kayu putih ASLI DAN SECARA TURUN TEMURUN
DIUSAHAKAN DAN DIGUNAKAN OLEH NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA. Bahkan
tercatat dalam manuskrip sejarah dan catatan orang Pulau Buru (kebetulan
kakek saya dulu adalah pengusaha dan eksportir kayu putih pada zaman
belanda) bahwa minyak kayu putih ini sudah masuk jalur sutra untuk
diperdagangkan. Belanda termasuk eksportir terbesar kayu putih indonesia
setelah itu barulah cina.
Warisan minyak gosok dari kayu putih sendiri adalah warisan budaya
bangsa dan awalnya berasal dari maluku. Karena pengusahaan kayu putih
terbesar di Indonesia kala itu ada di Pulau Buru, Maluku. Bagi orang
Maluku Penggunaan minyak kayu putih sebagai obat luar sudah diwariskan
turun temurun. Bahkan hingga saat ini masyarakat masih menggunakan
sistem dan peralatan suling tradisional yang diwariskan dari Zaman
Belanda.
Penyulingan Kayu putih menggunakan alat distilasi tradisional warisan Belanda di Pulau Buru, Maluku
Ketika berkembang penggunaan minyak kayu putih sebagai obat luar di
Indonesia, pasokan bahan baku tidak memadai, sehingga perusahaan yang
memproduksi minyak kayu putih ***LANG saat ini, harus mengimpor minyak
eucaliptus (Eucalyptus globulus) dari China. Kemudian minyak eucaliptus
tersebut dicampur dengan minyak kayu putih asal Pulau Buru, Maluku dan
dijual sebagai minyak kayu putih. Hal ini sebenarnya sudah disampaikan
juga oleh OWNERnya SENDIRI dalam konferensi nasional minyak atsiri 2013.
Nah, jadi selama ini kita memakai minyak eucalyptus gan, bukan kayu
putih asli warisan nusantara. Walaupun memang secara khasiat sama dengan
minyak kayu putih, namun wanginya berbeda. Untuk wangi minyak kayu
putih asli indonesia ada mint-nya dan segar serta lebih enak dibanding
dengan minyak kayu putih yang beredar sekarang. Akan tetapi karena kita
telah terbiasa menggunakan minyak kayu putih saat ini, jika ditawarkan
minyak kayu putih asli, kadang ada yang ragu. Bagi yang tinggal di
wilayah maluku, papua dan sleman serta sentra kayu putih lainnya. mereka
lebih senang menngunakan kayu putih asli dari Indonesia.
Untuk diketahui bahwa Minyak kayu putih asli indonesia dengan MUTU
TERBAIK DAN WANGINYA KHAS yaitu berasal dari PULAU BURU, MALUKU. Minyak
kayu putih ini sangat khas dan enak dibadan. Saya rasa ANDA PERLU
MENCOBANYA daripada menyesal hehe.. bisa pesan ke saya ya :D
Sebenarnya dari minyak kayu putih yang banyak itu, apa sih yang membedakan dari satu dan lainnya?
ini pertanyaan yang bagus. Namun saya tidak mampu menjawabnya satu
persatu dari segi ilmiah yang detail. Dari segi deskripsi yang saya
kenal, minyak kayu putih dari M. cajuput mempunyai ciri khas yaitu kulit
batangnya berwarna putih, sementara yang lainnya kebanyakan berwarna
hitam. Minyak tea-tree termasuk dalam kategori kayu putih-an (spesies
malaleuca juga). ciri khas tea tree adalah daunnya kecil-kecil seperti
jarum, kulit batang hitam dan keras.
Berikut beberapa jenis minyak kayu putih-kayu putih-an deskripsi dan kegunaannya masing-masing.
- Eucalyptus globulus (Minyak eukaliptus)
minyak ini dapat digunakan untuk mengobati luka, karena daya antimikroba
dan atiseptiknya juga bagus. selain itu, eucaliptus dapat mengatasi
samalah pernapasan seperti : batuk, pilek, flue, asma, bronkhitis dan
lainnya. Minyak ini juga dapat bermanfaat untuk mengatasi kelelahan
otot, mematikan kutu, untuk sakit gigi, anti serangga, dapat mengontrol
kadar gula dalam darah sehingga baik untuk diabetes, namun harus gunakan
yang pure dan pada dosis tertentu. mengatasi demam juga salah satu
manfaat dari minyak eucaliptus.
- Malaleuca Viridiflora Corn
jenis kayu putih ini ada yang mempunyai kandungan metyl salisilat yang
tinggi dn baik untuk mengurangi rasa capek saat olah raga. Ciri dari
kayu putih jenis ini adalah daun pendek lebar dan buganya merah. Di
indonesia, banyak tersebar di wilayah papua barat. secara tradisional
minyak ini digunakan dengan cara inhalasi atau dimasukan dalam air mandi
untuk mengobati batuk, pilek, hidung tersumbat/mampet, sakit kepala, demam, dan influenza.
- Melaleuca alternifolia (tea tree oil)
Tanaman ini tersebar luas di bagian selatan
Queensland dan utara sepanjang pesisir
New South Wales.
Minyak tea tree sangat baik untuk antimicroba. Minyak ini toxic jika
digunakan malalui mulut atau ditelan. Minyak tea tree dapat digunakan
untuk mengatasi jerawat dan infeksi bakteri dan jamur seperti untuk
atasi ketombe,
kutu , herpes , dan infeksi kulit lainnya.
- Malaleuca Leuca dendron/malaleuca Cajuput (Kayu putih Indonesia)
manfaat dari minyak kayu putih ini yaitu sebagai
antiseptik , kosmetik , bakterisida , insektisida , dekongestan ,
analgesik , ekspektoran , obat penurun panas , vermifuge , anti –
spasmodik , anti – neuralgic , karminatif , stimulan , tonik , sudorific
, dan substansi emenagogue (organicfacts.net)
Jika kita analisis minyak-minyak ini, kita dapat membedakan semua minyak
tersebut dari komponen kimia utamanya yang namanya Cyneol atau
eucalyptol. Semua minyak kayu putih mempunyai kandungan cyneol dan yang
paling tinggi yaitu ada dalam minyak eucalyptus. Kisarannya yaitu
65-75%. Sementara dalam minyak kayu putih masih paling tinggi adalah
60%.
Komponen kimia minyak kayu putih indonesia
Cineol tersebut diteliti secara farmakologis mempunyai efek
farmakodinamik yaitu sebagai agen mukolitik saluran napas, atau anti
efek inflamasi, cineol mengurangi tingkat eksaserbasi pada pasien yang
melami penyakit paru obstruktif kronik dan secara hipotesis dapat
memberikan manfaat bagi penderita asma. Jadi minyak kayu putih baik
untuk melegahkan dan baik untuk pernapasan.
Mutu minyak kayu putih Indoenesia
Selain kandungan cineol, minyak kayu putih sendiri mempunyai komposisi
kimia lainnya berupa zat aktif dan semuanya itu mempunyai peran yang
berbeda-beda. Jadi jika kita menggunakan minyak kayu putih, bukan saja
dapat efek terapi bagi paru-paru dan pernapasan, namun juga dapat
memberikan efek menenangkan dan juga anti serangga.
Manfaat dari Minyak kayu putih
Sumber : organicfacts.net
Manfaat cajuput oil
Sumber : OilHealtBenefits.com